Actress Popular Indonesian

Kerap berakting seksi di sejumlah film layar lebar, seperti Perempuan Punya Cerita dan XL (extra large), Sarah Sechan ternyata tidak pernah punya`treatment` khusus untuk menjaga penampilan tubuhnya.

"Sebenarnya gue itu jarang olahraga, meski suami sudah menyuruh untuk olahraga, tapi gue nya rada-rada malas. Soalnya setiap harinya gue ada kegiatan. Pas nganggur, gue nya yang males !," kata Sarah Sechan kepada rileks.com usai acara press launch Kotex Be You di Ex Plaza, Selasa, 8/4-2008.

Yang penting, lanjutnya, makan makanan yang sehat. Dan gue beruntung sekali punya suami yang selalu gemar makan makanan sehat. Jadi, gue kebawa dia untuk mengonsumsi makanan sehat dan jarang ngemil.

"Selain itu juga gue selalu istirahat yang cukup dan banyak minum air putih," kata mantan VJ MTV itu saat ditanya kiat menjaga penampilan seksinya.

Sarah sendiri mengakui kalau dirinya tidak pernah meluangkan waktu khusus untuk treatment diri mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.

"Gue itu orangnya paling malas untuk melakukan treatment-treatment tertentu. Jadi, kalau ke salon hanya untuk creambath rambut, gunting rambut. Mau tampil rapi dan terlihat sedikit cantik, biasanya kalau ada acara khusus saja. Biasanya gue melakukan manicure pedicure. Selebihnya kayak facial atau lulur itu saya hampir tidak pernah dilakukan, luluran saja hanya ketika gue mau menikah," papar wanita kelahiran Bandung, 9 Mei 1974 ini.

Menurut ibunda satu orang putra yang kesibukannya kini lebih sering menjadi presenter off air ini, penampilan seksinya memang sudah kodrat dari sananya.

"Saya memang bohai dan seksi. Jangan percaya dengan film. Apalagi baju yang dipakai menambah saya kelihatan tambah bohai dan seksi," katanya sambil tersenyum simpul.

Saat ditanya mengenai pengencangan payudara yang banyak dilakukan kaum wanita, Sarah merasa hal itu sah-sah saja dilakukan untuk menjaga penampilan.

"Pengencangan payudara dengan jalan operasi atau kolagen krim pada dasarnya untuk penampilan agar lebih percaya diri. Gue rasa oke-oke saja, karena merupakan suatu usaha untuk mempertahankan kepercayaan diri. Selain untuk suami supaya enak dilihat, kita juga melakukannya untuk diri sendiri. Jadi kalau kita melihat diri kita cantik, rasanya sehat dan semua kencang rasa percaya diri terpancarkan di saat kita bertemu dengan orang dan itu penting banget," pungkasnya. (ly)

Sumber: Rileks

AKHIRNYA, aktor lawas Roy Marten menuai hasil perbuatannya. Pengadilan Negeri [PN] Surabaya, akhirnya menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara. Roy juga dikenai denda Rp10 juta dengan subsider tiga bulan kurungan.

Vonis yang dijatuhkan majelis hakim yang diketuai Berlin Damanik SH itu, sedikit lebih ringan dari tuntutan JPU (Jaksa Penuntut Umum) yakni tiga tahun enam bulan (3,5 tahun) dan denda Rp 10 juta subsider tiga bulan kurungan.

Dalam sidang putusan yang dihadiri Gading Marten (putra Roy Marten) itu, majelis hakim menilai suami Anna Maria itu terbukti terlibat dalam "pesta" sabu-sabu di sebuah hotel di kawasan Ngagel, Surabaya pada 13 November 2007.

Hukuman ini terkesan lebih berat dibanding ketika pertama kali tertangkap. Tapi sebenarnya, untuk sekaliber Roy Marten yang tertangkap beberapa kali, hukumannya bisa lebih berat. Semoga bertobat deh...[idp/joko/foto: istimewa]

sumber: Rileks