Actress Popular Indonesian

Banyak cara untuk menjaga kebugaran tubuh. Valerina Daniel, runner up II Putri Indonesia 2005 yang pernah menjadi penyiar di Metro TV, menceritakan untuk urusan menjaga kebugaran dirinya selalu rutin mengkonsumsi madu.

"Kebetulan sekarang ini saya rutin mengkonsumsi madu Arab yang diberikan seorang teman dari Yordania. Rasanya tidak terlalu manis tetapi sangat bagus untuk menjaga kesehatan," katanya saat tampil dalam acara pengumuman pemenang lomba karya ilmiah tingkat SMA, Toyota Eco Youth III di Taman Menteng, Jakarta, akhir pekan lalu.

Kebiasaan mengkonsumsi madu setiap pagi ternyata sudah dilakoni Val -- begitu sapaan Valerina -- sejak dua tahun terakhir. Dia mengungkapkan khasiatnya cukup signifikan dalam menjaga kesehatan dan kebugaran.

"Kandungan proteinnya sangat tinggi sehingga sangat baik buat mereka yang memiliki aktifitas keseharian yang tinggi," kata alumnus Universitas Indonesia ini menjelaskan.

Val lebih lanjut juga menceritakan kebiasaan mengkonsumsi madu ini selalu ditunjang dengan konsumsi makanan alamiah dan susu.

"Kebetulan saya ini adalah penggemar berat minum susu. Jadi setelah minum madu biasanya dibarengi dengan minum susu formula," kata dia sambil melontar senyum.

Semua kebiasaan konsumsi hidup sehat itu ternyata menjadi bagian penting bagi Val untuk mempersiapkan dirinya sebagai pembawa obor Olimpiade di Jakarta.

"Selain berusaha mengkonsumsi makanan sehat saya juga setiap hari selalu berlatih lari-lari kecil dan secara rutin melakukan treadmill. Semua ini saya lakukan agar kondisi saya bisa prima saat membawa api Olimpiade pertengahan April nanti," katanya.

Val juga mengungkapkan kesempatan membawakan api Olimpiade ini memiliki keistimewaan tersendiri.

"Karena saya terpilih bersama enam orang dari sebuah foundation. Dan di antara enam orang itu adalah Pak Emil Salim," katanya dengan penuh bangga. (akb/ly)

Sumber: Rileks

Penyanyi Marcell merupakan vegetarian. Begitu juga sang istri, Dewi Lestari, dan putra semata wayangnya, Keenan Sidharta. Untuk memenuhi kebutuhan protein, selain dari sayuran, keluarga kecil itu mengandalkan asupan susu kedelai.

Masalahnya, pelantun tembang Firasat itu beserta anak lelakinya alergi terhadap jenis susu tersebut. Untuk mengurangi keluhan alergi, bapak-anak itu menjalani terapi khusus. Tak jauh-jauh, yang didaulat menjadi terapis adalah Dewi sendiri. Memang, kata Marcell, istrinya belakangan mendalami ilmu terapi akupresser. Yakni, sejenis akupunktur, namun tidak menggunakan jarum, tapi pijatan.

Sambil terus menyempurnakan ilmu tersebut, Marcell dan Keenan dijadikan pasien pertama alias kelinci percobaan oleh mantan personel trio RSD (Rida Sita Dewi) itu.

"Terapinya sudah dilakukan dua minggu belakangan. Saya jadi pasien pertama. Gagal juga nggak apa-apa," kata penyanyi yang baru meluncurkan album terbaru itu.

Setiap hari, selama kurang lebih satu jam, Marcell dan Keenan menjalani terapi Dewi. Selain dipijat, sebagai pasien, Marcell harus menceritakan segala bentuk keluhan yang dirasakan.

"Selama terapi, harus terbuka tentang apa yang dirasakan. Semacam curhat. Tapi, karena yang nerapi istri sendiri, lebih enak. Bisa lebih terbuka," papar pelantun lagu Candu Asmara itu. (idp/ly)

Sumber: Rileks

Artis cantik Titi Kamal punya kesibukan baru. Yaitu, menjadi duta Organization World Heritage Congress (OWHC) yang akan diikuti 35 negara di seluruh dunia pada Oktober mendatang di Solo, Jawa Tengah. Meski baru berlangsung Oktober, tugas tersebut mulai dijalankan kekasih Christian Sugiono itu kemarin.

Ditemui di Pura Mangkunegaran, Solo, Titi mengaku akan gencar mempromosikan cagar budaya dan kebudayaan yang ada di Solo ke masyarakat luar Solo, bahkan mancanegara.

"Juni nanti kami ke Praha untuk memperkenalkan batik sekaligus wayang dan gamelan Solo," terang perempuan kelahiran 7 Desember 1981 itu.

Titik mengaku tidak percaya bisa terpilih sebagai duta kebudayaan Solo. Bahkan, pemilik nama asli Kurniaty Kamalia tersebut mengaku baru kali pertama ke kota budaya Solo.

"Saya bangga sekali bisa terpilih menjadi duta Heritage Solo. Mudah-mudahan, tugas ini berjalan baik," terang aktris yang melejit lewat aktingnya bersama Dian Sastrowardoyo di Ada Apa dengan Cinta itu ?

Untuk mengemban tugas tersebut, Titi memulainya dengan menularkan kegemarannya mengenakan batik. Bagi pemeran Lea dalam film D.O. (Drop Out) tersebut, ketertarikan kepada batik dimulai saat dirinya menyadari bahwa batik bisa dipadupadankan dengan berbagai busana dan digunakan pada berbagai kesempatan.

"Batik dapat di mix and max dengan busana apa saja. Bahkan, bagi kaum muda seperti saya dan teman-teman yang Barat minded, batik juga cocok," katanya.

Perempuan yang menyanyikan lagu Jablay untuk soundtrack film Mendadak Dangdut itu mengatakan, batik adalah produk unggulan Indonesia. Selain itu, batik masih memiliki peluang bisnis cukup bagus untuk anak muda.

"Karena bisa dimodifikasi, batik bisa ditambah pernik-pernik atau dibuat model yang lebih modern. Itu membuat batik punya opportunity bagus di dunia usaha," tambahnya.

Janjinya, Titi akan sering mengenakan batik. "Pokoknya, saya sekarang penggemar berat batik. Biasanya, hanya acara-acara pertemuan keluarga atau even formal. Tapi, sekarang akan lebih intens."

Terkait pelaksanaan Solo Batik Carnival yang dihelat hari ini, 13/4-2008, Titi mengaku tidak sabar untuk melihatnya.

"Kalau diadakan setiap tahun, pasti bisa mengundang banyak turis," ujarnya. (idp/ly)

Sumber: Rileks