JellyMuffin.com - The place for profile layouts, flash generators, glitter graphics, backgrounds and codes
GLAMOUROUS AND FRENETIC WORLD OF INDONESIA
4/21/2008

TORA SUDIRO: Lepas Dari Komedi? Nggak Bisa Ejakulasi Dong...

0 comment

"BAGAIMANA kalau loe berhenti main film tiga tahun dan kemudian muncul sebagai sosok yang berbeda, dengan karakter yang lebih kuat dan mengejutkan," kata seorang wartawan. Kemudian dijawab, "Bagaimana kalau mas saja yang tidak usah nonton film selama 3 tahun," celetuk Tora Sudiro. Dialog yang "terkesan" saling membalas ini benar-benar terjadi ketika jumpa pers film "Namaku Dick' yang dibintangi Tora.

Tora mengakui, dirinya memang susah lepas dari peran-peran komedi yang dilakoninya. "Saya agak susah membayangkan berakting dengan bagus itu seperti apa. Sering saya nonton film dan kadang mengkritik akting bintangnya, tapi ketika di depan kamera, saya suka bingung sendiri," katanya panjang lebar.

Soal kualitas aktingnya yang dinilai flat di beberapa film terakhirnya, Tora menanggapi santai. "Agak susah ya menjawabnya, tapi saya sebenarnya juga ingin menjadi sosok yang berbeda, tapi ntar filmnya ggak laku, he..he..he," jawabnya asal. Sayangnya, Tora tidak memberi jawaban tegas, apakah dirinya "hanya" ingin bermain di genre komedi atau juga berminat di genre lain.

"Saya tidak ingin jadi maskot komedi, tapi kalau peran yang diberikan kepada saya memang seperti itu, bagiamana lagi. Saya kan cari makan juga mas," elaknya santai. Yah, Tora memang "abu-abu" soal akting. Mau komedi, thriller atau drama, tidak pernah ada jawaban tegas. Yang jelas, film-film Tora memberikan karakter yang sejenis. "Tidak apa-apa mas, komedi itu membuat saya ejakulasi," pungkasnya sambil terkekeh. Ah, kamu....[wan]

What next?

You can also bookmark this post using your favorite bookmarking service:

Related Posts by Categories



JellyMuffin.com - The place for profile layouts, flash generators, glitter graphics, backgrounds and codes
JellyMuffin.com - The place for profile layouts, flash generators, glitter graphics, backgrounds and codes