4/09/2008
Artis Populer: Perseteruan Slank dengan DPR
0 commentBERITA PANAS 'perseteruan' SLANK dengan anggota DPR, terus bergulir. Seperti mendapat dukungan kuat, SLANK mengaku tidak takut dengan rencana gugatan atau pemanggilan yang akan dilakukan anggota DPR. "Loh, apa yang ditakutkan. Kalau mereka memang tidak melakukan apa yang ada dalam lirik lagu kita, ngapain juga mesti sewot," celetuk Abdee Negara, gitaris SLANK.
Menariknya, SLANK seperti mendapat "kekuatan" baru, saat ramai-ramai lirik lagunya mencuat, seorang anggota DPR yang kebetulan suami seorang penyanyi dangdut, tertangkap oleh KPK. Naasnya, selain membawa uang tunai 71 juta, anggota DPR itu juga kepergok bersama Pekerja Seks berusia belasan tahun.
Kembali ke SLANK, Abdee mengaku tidak terlalu memusingkan apa yang bakal dilakukan oleh anggota DPR kelak. "Lagu ini kita bikin tahun 2005 silam dan masuk dalam album PLUR. Memang, lagu Gossip Jalanan ini tak mencuat sepeti Ku Tak Bisa, jadi sebenarnya tidak ada yang perlu dipersoalkan lagi," tegas gitaris asal Donggala, Palu ini kalem.
Lagu tersebut lalu dimasukkan ke dalam album Anti Korupsi. Pada 24 Maret lalu di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Slank menyerahkan album itu dalam rangka mendukung usaha KPK dalam memberantas korupsi. "Mungkin DPR baru tahu ada lagu itu karena kami ke KPK," sambungnya.
Abdee mengaku belum memikirkan langkah apa yang bakal diambil SLANK ke depan. "Yah kami akan tetap berkarya seperti biasa. Hal seperti ini tidak akan mematikan kreativitas kami untuk mengkritisi banyak hal," tukasnya lagi.
Abdee benar, apalagi SLANK tidak sendiri. Para Slankers, pecinta grup musik Slank, di Malaysia akan mengumpulkan tanda tangan sebagai tanda protes kepada DPR, menyusul rencana DPR RI yang akan menggugat grup musik itu karena lagu Gosip Jalanan.
"Kami akan mengumpulkan tanda tangan untuk memprotes DPR dan juga memberikan dukungan kepada Slank," kata Masruhin Hafif Syamsudin, ketua Slankers Malaysia, di Subang Jaya, Selangor, Rabu (9/4/2008). Jadi, buat korupsi rasanya nggak ada ampun....(wan
Menariknya, SLANK seperti mendapat "kekuatan" baru, saat ramai-ramai lirik lagunya mencuat, seorang anggota DPR yang kebetulan suami seorang penyanyi dangdut, tertangkap oleh KPK. Naasnya, selain membawa uang tunai 71 juta, anggota DPR itu juga kepergok bersama Pekerja Seks berusia belasan tahun.
Kembali ke SLANK, Abdee mengaku tidak terlalu memusingkan apa yang bakal dilakukan oleh anggota DPR kelak. "Lagu ini kita bikin tahun 2005 silam dan masuk dalam album PLUR. Memang, lagu Gossip Jalanan ini tak mencuat sepeti Ku Tak Bisa, jadi sebenarnya tidak ada yang perlu dipersoalkan lagi," tegas gitaris asal Donggala, Palu ini kalem.
Lagu tersebut lalu dimasukkan ke dalam album Anti Korupsi. Pada 24 Maret lalu di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Slank menyerahkan album itu dalam rangka mendukung usaha KPK dalam memberantas korupsi. "Mungkin DPR baru tahu ada lagu itu karena kami ke KPK," sambungnya.
Abdee mengaku belum memikirkan langkah apa yang bakal diambil SLANK ke depan. "Yah kami akan tetap berkarya seperti biasa. Hal seperti ini tidak akan mematikan kreativitas kami untuk mengkritisi banyak hal," tukasnya lagi.
Abdee benar, apalagi SLANK tidak sendiri. Para Slankers, pecinta grup musik Slank, di Malaysia akan mengumpulkan tanda tangan sebagai tanda protes kepada DPR, menyusul rencana DPR RI yang akan menggugat grup musik itu karena lagu Gosip Jalanan.
"Kami akan mengumpulkan tanda tangan untuk memprotes DPR dan juga memberikan dukungan kepada Slank," kata Masruhin Hafif Syamsudin, ketua Slankers Malaysia, di Subang Jaya, Selangor, Rabu (9/4/2008). Jadi, buat korupsi rasanya nggak ada ampun....(wan
0 comment: to “ Artis Populer: Perseteruan Slank dengan DPR ”
Posting Komentar